Kamis, 13 Januari 2011

DUNIA PENUH BENCANA

Fenomena alam yang menyebabkan timbulnya beberapa macam bencana itulah yang biasa disampaikan oleh para pakar lingkungan hidup. Pada musim penghujan seperti sekarang ini sering terdengar adanya bukit atau tanah yang longsor dan banjir terjadi, sepertinya alam memang sudah tidak lagi bersahabat dengan kita. Disana-sini terjadi musibah yang disebabkan oleh adanya curah hujan yang cukup tinggi, air yang datang menerjang bumi yang kita pijak, bumi yang menjadi tempat dan sandaran dari semua mahluk Tuhan. Disana-sini pula sebagian orang saling berdebat tentang sebab alam ini murka, atau bumi ini berguncang. Ada yang bilang akibat pemanasan global sehingga mengakibatkan gunung es di kutub utara mencair, ada pula yang berkata adanya pergeseran lempengan yang ada dalam perut bumi. Tidak sedikit pula orang yang saling menyalahkan satu sama lain, karena alam yang kita tempati ini tidak dijaga dan dirawat dengan baik, banyak diantara kita lebih suka merusak baik yang dilakukan dengan sengaja demi meraup keuntungan semata yang dilakukan oleh para pengusaha nakal dan penjarah (Illegal Logging) maupun secara tidak sengaja karena faktor tuntutan kebutuhan ekonomi bagi wong cilik..Alasan apapun tentu tidak dibenarkan karena yang namanya merusak itu dapat menimbulkan bencana dimasa yang akan datang. Bencana lumpur Lapindo adalah sebuah kenyataan akan keserakahan manusia yang selalu tidak puas, mereka melakukan pengeboran diluar batas ketentuan dan pada akhirnya isi perut bumi keluar tiada henti, dan telah menyengsarakan banyak orang karena tempat tinggalnya atau tempat usaha dimana rakyat kecil menjadi buruh pada sebuah pabrik / perusahaan tenggelam,  tertimbun oleh lumpur yang entah sampai kapan akan berhenti. Bencana melanda dunia, dinegeri kita sendiri selain tragedi lumpur Lapindo, bencana Tsunami tahun 2005 lalu ada gempa di Jogya 2006, Jebolnya tanggul Situ Gintung dan disusul pada tahun 2010 lalu banjir bandang di Wasior, gempa dan tsunami di Mentawai. Tak ketinggalan gunung merapipun ikut murka dengan menyemburkan awan pasas (Wedhus Gembel) sekarang menyusul banjir lahar dingin yang membawa material pasir dan bebatuan. Gunung Bromo di Jawa Timur seakan tak mau ketinggalan  tertawa dan batuk-batuk kemudian gunung anak Krakatau seakan ikut berpartisipasi melakukan Eurupsi.  Dinegeri yang terkenal dengan julukan negeri Kanguru, Australia tepatnya di Queenlands hujan yang terus menerus mengakibatkan Banjir Bandang bagaikan Tsunami yang pernah terjadi di Tanah Rencong Serambi Mekah Aceh Indonesia. Konon banyak ikan hiu dan buaya yang sampai ke pemukiman penduduk. SILAHKAN ANDA KLIK TAMPILAN VIDEO DISINI....  Yang ini juga tak kalah mengerikan, mengakibatkan longsor atau runtuhnya sebuah bukit dikawasan pegunungan di Rio de Janeiro  Brazil yang terdapat kawasan perumahan dibawahnya dan konon korban tewas sekitar 470 warga berita terakhir Jum'at 14 Januari 2011. Hujan deras yang terjadi pada musim panas di Brazil  ini menembus pegunungan di Rio de Janeiro, para pejabat Brazil, Hari Rabu mengatakan Tim Penyelamat sedang berjuang untuk menggali lumpur yang jumlahnya berton-ton...... SILAHKAN ANDA KLIK TAMPILAN VIDEO DISINI..... Betulkah alam memang sedang murka.....? atau karena kita sendiri sebagai mahluk Tuhan tidak pernah mawasdiri akan tindakan, perbuatan dan perilaku yang selalu melawan hukum Tuhan......? Semua jawaban itu hanya ada pada diri kita masing-masing yaitu orang-orang yang masih beriman kepada Allah SWT. Ingat semua bencana dimanapun terjadi pasti meninggalkan  trauma , kesedihan dan kepedihan yang mendalam bagi orang-orang yang mengalaminya, dan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat memulihkan keadaan begitu pula dibutuhkan sumber dana yang tidak sedikit untuk melakukan perbaikan terhadap lingkungan, bangunan dan pemukiman yang rusak. Untuk itu marilah kita semua memperbaiki alam ini agar bisa menjadi alam yang ramah terhadap lingkungan demi anak cucu kita dimasa yang akan dartang. Meskipun usia bumi semakin tua jangan biarkan alam disekitar kita rusak karena tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, marilah kita merawat dan memperbaiki kondisi lingkungan alam disekitar kita, tanamlah pohon yang dapat menyerap air disekitar tempat tinggal kita agar masa depan menjadi lebih baik. Ingat anak cucu kita supaya dapat menikmati kesejukan dan keindahan alam serta dapat menghirup udara segar dimasa yang akan datang. (Oleh : Masali.com)

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money