Selasa, 11 Januari 2011

DEBU Roadshow to Campus

DEBU RoadShow to Campus
Organizer by : Langit Musik
Sponsor by  : Telkomsel
Hari ini Selasa, 11 Januari 2011
Pukul 10.00 wib.- selesai
Tempat Pentas : Lobby Gedung Pumanisa Kampus Unissula Jl. Raya Kaligawe KM.4 Semarang.

Grup Musik Debu Asal Amerika Serikat ini berharap bisa menjadi WNI. Para personilnya memiliki Wajah bertampang bule dan grup ini spesialis membawakan lagu-lagu bernuansa rohani Islam. Grup Band yang berasal dari Negeri Obama ini agak unik karena musiknya seperti irama padang pasir tetapi liriknya terkesan mendunia. Grup Band yang dipelopori oleh Mustapha (vocal), Saleem (flute), Daood (drummer), Naseem (perkusi), Mujahid (bas), Husniah (violin), SHakurah (lead violin), Achmad (santoor), Dimas (gitar), Luthfi, Ali (perkusi), Zahra (keuboard) dan Nadhira (khanoon) ini mengeluarkan album yang berjudul  "DIANGGAP GILA". Dengan banyaknya alat musik yang digunakan dari belahan dunia berbeda, Debu tak sulit untuk menembus pasar Amerika dan Eropa. Tapi anehnya mereka justru ingin dikenal sebagai orang Indonesia. Karena itulah, Debu berusaha agar bisa menjadi WNI. Pesonil Grup Musik Debu Berharap bisa jadi WNI. “Kita sudah pegang visa rohaniwan dalam arti menjadi dai seni. Sudah sebelas tahun berkarya dan Insya Allah akan jadi WNI. Saya dapatkan hal ini dari pengacara kami, kalau nggak salah dua bulan lagi kita jadi WNI. Kita mulai dengan semua pemain Debu lalu setelah itu, keluarga kita yang jumlahnya 42 orang,” ucap Mustafa, vokalis band Debu dengan bahasa Indonesia yang fasih. Mereka memang sangat cinta Indonesia. Tak heran jika saat pertama kali ditawari mengisi program Pintar Ngaji di stasiun televisi baru Alif TV, para kru Debu tak berpikir panjang. Mereka menganggap hal ini sebagai pengalaman dan tantangan baru. “Ini pengalaman baru jadi host pertama kali. Biasanya saya menolak untuk tawaran host. Acara ini cukup menarik sebab biasanya anak-anak 20 menit sudah bosan tapi ini syuting dari pagi sampai sore wajah mereka tetap segar. Ini juga menjadi tantangan bagi saya untuk bagaimana caranya mengajarkan anak-anak dengan cara yang tepat. Syuting sudah 30 episode lebih,” ucap pria bule ini berambut gondrong ini. (Sumber Berita dirangkum dari Harian Sumut Pos).

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money